Aksi Nyata Mahasiswa KKN UNDIP: Pecahkan Masalah Stunting dengan MPASI Berbahan Pangan Lokal

KanalNasional.com | Bligo – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro menunjukkan kepeduliannya terhadap permasalahan stunting di Indonesia. Kali ini, mereka menggelar penyuluhan dan demonstrasi pembuatan Makanan Pendamping ASI (MPASI) bergizi di Kelurahan Bligo, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, Jumat 26 Juli 2024.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu mengenai pentingnya gizi seimbang pada anak usia dini serta memberikan alternatif MPASI yang mudah dibuat dan bergizi dari bahan-bahan lokal.

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan masih menjadi masalah serius di Indonesia. Salah satu upaya pencegahannya adalah dengan memberikan MPASI yang tepat sejak bayi berusia 6 bulan. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN Undip berinisiatif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penyebab stunting, cek status gizi anak, pencegahan stunting, panduan umum MPASI, dan pembuatan menu MPASI yang disampaikan oleh perwakilan Puskesmas Buaran Anike Ratnawati, Amg.

Dokumentasi Tim KKN Bersama Dosen Pendamping Lapangan

“Kami memilih tema MPASI karena ini sangat krusial dalam mencegah stunting. Dengan memberikan edukasi dan demonstrasi langsung, kami berharap ibu-ibu di Bligo dapat membuat MPASI yang bergizi dan bervariasi untuk anak-anak mereka,” ujar Harmoni Nursandilah, mahasiswa Undip.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN tidak hanya memberikan materi tentang pentingnya gizi seimbang dan cara membuat MPASI yang benar, tetapi juga dilakukan demonstrasi langsung oleh Dosen Teknologi Pangan Universitas Diponegoro pembuatan MPASI dari bahan-bahan lokal yang mudah didapatkan. Bahan-bahan seperti ayam maupun ikan kakap yang diolah menjadi nugget ikan, galantin, dan tahu bakso sebagai menu MPASI yang menarik dan bergizi.

Yulia, salah satu peserta penyuluhan, merasa sangat terbantu dengan kegiatan ini. “Saya baru tahu banyak tentang MPASI yang benar. Ternyata membuat MPASI yang bergizi itu tidak sulit dan bisa menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar kita,” ungkapnya.

Harapannya, materi ini dapat menjadi panduan bagi ibu-ibu dalam menyiapkan makanan untuk anak-anak mereka sehari-hari. Kegiatan penyuluhan dan demonstrasi MPASI ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Bligo. Lurah Bligo, Agustiawan S.T, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Undip. “Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Semoga dengan adanya penyuluhan ini, angka stunting di Kelurahan Bligo dapat terus menurun,” ujarnya.

Keberhasilan kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa KKN lainnya untuk turut berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dengan masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Harmoni Nursandilah, Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *