oleh

Kusni, Ibu Hamil Ditandu Puluhan Kilometer karena Akses Jalan Tidak Memadai

KanalNasional.com | Sebuah kejadian tragis menimpa Kusni, seorang ibu hamil dari Kampung Kadongdong, Desa Cipinang, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang. Pada Sabtu (3/2/24).

Kusni terpaksa ditandu sejauh puluhan kilometer menuju puskesmas pembantu setempat karena akses jalan utama tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.

Kusni, ibu hamil yang terpaksa ditandu sejauh puluhan kilometer menuju puskesmas pembantu setempat.

Dalam video yang dilihat oleh KanalNasional.com, terlihat Kusni ditandu oleh warga menggunakan bambu dan sarung melintasi perkebunan dan area persawahan. Hal ini bukan kejadian pertama, sejumlah warga sebelumnya juga mengalami kesulitan serupa saat hendak mencari pelayanan kesehatan akibat kondisi jalan yang tidak dapat dilalui kendaraan.

Suami Kusni, Usman, menjelaskan bahwa istrinya tidak dapat naik kendaraan roda dua lagi dan harus ditandu karena akses jalan yang sulit dilewati, terutama selama musim hujan yang membuat jalanan licin. Meskipun layanan ambulans tersedia, akses jalan yang sulit menyulitkan penggunaannya.

“Iya kemarin itu ditandu susah dilewatin sama mobil apalagi motor enggak bisa, ditambah musim hujan licin, yang manggul kemarin dua orang,” ungkap Usman, Senin (5/2/24).

Kondisi ini disebabkan oleh pembangunan infrastruktur jalan yang tidak memadai, tanpa adanya jalan yang dapat dilalui kendaraan roda empat. Usman menyampaikan keluhannya terhadap kondisi jalan yang rusak dan tidak adanya pembangunan, hanya batu-batu yang tersebar di jalanan.

Meski dalam kondisi sulit, Kusni akhirnya berhasil melahirkan seorang bayi laki-laki dengan baik. Kejadian ini menyoroti urgensi perbaikan infrastruktur jalan guna memastikan akses kesehatan yang optimal bagi warga di daerah tersebut. (Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed